Canon 200D/Rebel SL2 si Kecil Cabe Rawit?

Canon 200D (SL2) ? 

Bagi orang awam pasti mengiranya sebagai kamera DSLR seri lama dari Canon. Karena biasanya orang melihat semakin besar angka dari seri kamera maka kamera tersebut merupakan seri terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan kamera tersebut. Tapi jangan salah, kamera ini merupakan produk terbaru dari Canon yang baru diluncurkan pada tahun 2017 bersamaan dengan Canon 800D (T7i) yang sama-sama diperuntunkan untuk kelas pemula.

Harganya?

Harga yang ditawarkan untuk mendapatkan kamera ini dengan lensa kit 18-55 mm STM di Amazon adalah 509 Euro atau sekitar 8,1 juta tetapi saat masuk ke pasar Indonesia harganya berkisar mulai 8,8 juta hingga 9,7 juta Rupiah.

Spesifikasi

Spesifikasi Canon 200D (sumber: www.canon.co.uk)

Body kamera

Daya jual yang ditonjolkan dari produk ini adalah body-nya yang ramping dengan dimensi (WxHxT) 122,4 x 92,5 x 69,8 mm dibandingkan pendahulunya dikelas DSLR sehingga ia hanya memiliki bobot kisaran 450gram, hal yang menarik adalah tiap warna dari seri kamera ini memiliki bobot (sudah termasuk baterai dan memory card) yang berbeda-beda walaupun tidak terlalu signifikan :

• Hitam: sekitar 453 gram
• Silver: sekitar 454 gram
• Putih:  sekitar 456 gram

Layar LCD memiliki diameter 3 inci yang dapat di putar dengan variasi sudut. Touchscreen juga memudahkan dalam menetapkan fokus hanya dengan menyentuh objek pada layar.

Sensor

Sensor yang digunakan pada kamera ini merupakan crop sensor (CMOS) dengan effective pixels 24,2 megapixel.

Focusing

Berita buruk bagi fotografer yang suka memakai optical view finder sangat disayangkan kamera ini hanya memiliki 9 titik auto focus.
Tetapi bagi kamu pecinta videografi, ada berita baik untuk kamu yaitu kamera ini memiliki dual pixel CMOS AF dengan maksimal 49 titik auto fokus yang menjadikan ia dapat mendapatkan fokus dengan cepat saat live view pada layar.

Shooting

Kamera telah memakai processor gambar DIGIC 7 baru, sehingga dapat digunakan untuk mengambil gambar yang minim cahanya dan minim noise. Selain itu, kamera ini juga dapat menggunakan ISO hingga 256000 (dapat ditingkatkan ke ISO 51200). Pada mode burst kamera ini dapat menjepret 5 foto dalam satu detik.
Untuk keperluan videografi, kamera ini juga dapat mengambil timelapse yang merupakan suatu inovasi pada kamera Canon seri pemula ini. Kemudian, kamera ini dapat merekan dalam 60/50fps dengan kualitas full HD.

Wireless link

Bagi kamu yang aktif di sosial media, kamera ini sangat memudahkan kamu karena kamera ini memiliki koneksi bluetooth, Wi-FI, dan NFC. Sehingga kamu bisa membagikan momen dalam setiap jepretanmu kapanpun dan dimanapun.

Kesimpulan

Berdasarkan pertimbangan harga, fitur-fitur kekinian, berbagai kekurangan, dan kelebihan yang ditawarkan oleh Canon 200D maka kamera seri pemula ini sangat saya rekomendasikan terutama bagi anda yang bergelut dalam dunia videografi atau traveller yang suka kamera simpel tapi lincah.

 ...