NewsTicker();

Apa itu ISO?

Gampangnya ISO mengatur sensitifitas kamera terhadap cahaya, jadi semakin rendah ISO semakin sedikit cahaya yang didapatkan al hasil foto menjadi lebih gelap. Sedangkan ISO yang tinggi akan meningkatkan sensitifitas kamera terhadap cahaya sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih cerah tetapi menggunakan ISO yang terlalu tinggi harus dihindari apabila tidak perlu karena penggunaan ISO yang terlalu tinggi dapat merusak hasil foto disebabkan oleh noise yang bertambah banyak seiring dinaikkan ISO pada kamera. 

 Perbedaan kualitas foto pada ISO yang berbeda (sumber:photographylife.com)


Noise? Apaan lagi itu?

Noise merupakan partikel jahat dalam bentuk debu elektronik sesehingga membuat kualitas gambar menjadi berkurang. Selain itu, partikel jahat ini juga akan mempersulit dalam post production (editing) foto karena akan menyebabkannya lebih sulit untuk diedit dalam software editing foto seperti Adobe Lightroom.

Contoh noise yang ga nyaman bagi pengelitan

Terus gimana dong pemilihan ISO-nya?

Pada kamera tertentu memiliki ISO dasar yang berbeda-beda, contohnya pada Canon 750D memiliki ISO dasar pada angka 100 sedangkan pada Fujifilm X-T2 memiliki ISO dasar 200. Dengan adanya ISO dasar ini, sebaiknya fotografer sebisa mungkin tetap pada ISO dasar untuk mendapatkan kualitas gambar yang maksimal.

Penggunaan ISO rendah

Biasanya digunakan pada luar ruangan yang melibatkan cahaya matahari yang menyilaukan sehingga digunakan ISO yang rendah. Apabila kondisi sekitar masih sangat terang, maka dapat dibantu dengan menaikkan shutter speed atau memperkecil bukaan aperture. Selain itu, dapat pula menggunakan bantuan filter bagi anda yang mempunyai uang lebih dan mau direpotkan oleh filter. hehe...

Penggunaan ISO tinggi

 ISO yang lebih tinggi digunakan untuk mempermudah pengambilan foto dalam kondisi low light tetapi sangat disarankan untuk tidak memakai ISO yang sangat tinggi karena berimplikasi terhadap munculnya noise. Menurut pengalaman pribadi, pengambilan foto pada kondisi low light saya batasi pada angka ISO 800 menggunakan Canon 750D karena di atas angka tersebut akan menimbulkan noise 'Sak Hoha' yang akan memperburuk kualitas foto dan mempersulit dalam editing.
Gimana cara mengakalinya? 
  1. ISO diposisikan tetap rendah tetapi dengan memperbesar bukaan aperture dan memperkecil shutter speed. Tips ini akan sangat diaplikasikan apabila kamu memiliki tangan yang stabil dan tidak tremor. 
  2. Khusus untuk penggunaan shutter speed lebih rendah dari 1/15 sangat disarankan untuk menggunakan tripod (jika ada) atau memposisikan kamera di tempat yang stabil.
  3. Menggunakan  flash. Penggunaan alat ini tergantung pada selera fotografer apakah dia suka menggunakannya ataukah tidak (seperti saya). Penggunaan flash dapat diakali dengan menggunakan defuser agar cahaya yang dihasilkan tidak terlalu menyilaukan dunia wkwkw... 
 Sekian dulu sob, selamat berlatih.. :)
Adios

0 comments:

Post a Comment

 
Top