NewsTicker();

Pengeertian aperture

Aperture adalah istilah yang dipakai untuk merujuk pada bukaan dari diafragma lensa sehingga akan berpengaruh terhadap cahaya yang masuk. Aperture juga merupakan komponen penting dalam pemilihan lensa dimana kemampuan lensa untuk membuka diafragma lebih besar dan juga stabil akan lebih diminati, khususnya bagi penikmat bokeh-licious.
Aperture juga disimbolkan dengan 'f/stop' dengan contoh penulisan 'f/1.8'. Angka yang ditulis setelah huruf 'f' menunjukkan besaran bukaan dari aperture. Dengan menggunakan logika matematika SD, semakin kecil pembagi (angka yang ditulis setelah huruf 'f') maka akan berdampak pada bukaan diafragma yang semakin besar.
Ilustrasi bukaan aperture (sumber: www.bocphotography.com)

Hubungan aperture dengan depth of field (DOF)

Pernahkah kamu melihat foto dimana objek fokus tetapi background foto tampak blur? Nah itu namanya  dapat menjawab pengertian dari depth of field. DOF memiliki pengertian yaitu zona dimana objek yang berada di depan dan latar belakang dapat fokus.
Semakin kecil nilai f/stop maka diafragma lensa akan membuka semakin besar dan akan semakin sedikit depth of field yang menyebabkan background menjadi blur.
Semakin besar nilai f/stop maka diafragma lensa akan membuka semakin kecil dan akan semakin besar depth of field yang menyebabkan background semakin tajam.
Hubungan f/stop dengan depth of field (sumber: picfact.com)

Pemilihan aperture

Fotografi

Untuk mengambil foto portrait (objek: manusia), maka bagus untuk mendapatkan hasil gambar menggunakan aperture yang besar seperti f/2.8 yang menghasilkan depth of field yang dangkal sehingga objek akan lebih fokus.
Sedangkan untuk foto landscape (pemandangan) biasanya menggunakan aperture yang kecil seperti f/8 atau f/11 untuk menghasilkan depth of field yang dalam sehingga akan mendapatkan detail gambar baik secara keseluruhan dalam kondisi fokus.

Videografi

Dalam dunia videografi, sangat disarankan untuk memilih lensa yang memiliki apertur yang tetap sehingga apabila ingin merekam video menggunakan fungsi zoom tidak akan berpengaruh kepada cahaya yang ditangkap maupun dept of field.
Tetapi terdapat lensa yang memiliki rentang nilai f/stop sehingga apabila kita akan melakukan zoom in ataupun zoom out pada lensa akan berpengaruh terhadap bukaan lensanya (aperture). Perhatikan gambar berikut.
Pada lensa tersebut tertera 1:3.5-5.6 sehingga ia memiliki kisaran aperture 3,5 hingga 5,6 tergantung kondisi lensa apakah dalam kondisi zoom atau tidak. Apabila lensa sedang dalam konsidi zoom out maka aperture terbesar yang dapat kita gunakan adalah 3,5. 
Sedangkan apabila lensa berada pada kondisi zoom in hingga maksimal maka akan diperoleh nilai apertur terbesar yang dapat digunakan adalah pada 5,6.
Untuk mengakali hal tersebut dalam perekaman video, gunakanlah auto ISO sehingga saat dilakukan zooming, video akan memperlihatkan kondisi cahaya yang sama. 

Selamat berlatih...
Adios

0 comments:

Post a Comment

 
Top